Rabu, 28 Maret 2012

Till We Meet Again

Aku hanya mengenalmu sebatas itu saja. Dulu, kita saling berbincang, namun tidak satu pun di antara kita yang menyebutkan nama. Sayangnya, aku harus pergi meninggalkan negara ini. Pada akhirnya, aku harus kehilanganmu.


Elena Sebastain Atmadja
Di taman bunga Schloß Schönbrunn itulah kali pertama Elena bertemu dengan seorang cowok yang tanpa sadar telah membuatnya jatuh cinta. Dan, selama bertahun-tahun pula, kenangan anak sosok cowok itu tidak pernah hilang dari ingatannya.

Sekarang, setelah bertahun-tahun menetap di Indonesia, Elena kembali ke Wina—sebuah negara yang sudah akrab dalam kehidupannya. Selain untuk bersekolah dan mengeksplorasi lebih dalam bakat bermain teater serta biolanya, Elena juga bertekad mewujudkan cita-cita mendiang ibunya sebagai pemain biola yang hebat.

Kembali ke Wina, itu berarti juga Elena bisa mulai mencari keberadaan cowok yang selama ini mengisi hatinya. Cowok dengan harum saus cranberry yang telah mengambil hatinya sedari ia kecil.

Christoper von Schwind
Chirstoper tercengang melihat seorang perempuan jatuh di depan pintu apartemennya. Meski baru pertama kali bertemu, entah mengapa ada sesuatu yang berbeda dari diri perempuan itu.

Wajahnya begitu unik. Sangat berbeda dengan perempuan lain yang pernah ia temui. Ya, perempuan yang satu ini ternyata memiliki sisi kepribadian yang membuat Chris selalu mengingatnya. 

Semakin dekat Chris dengan perempuan itu, semakin tenang hatinya. Ada perasaan hangat menjalar dalam tubuhnya. Ada kerinduan ketika perempuan itu jauh darinya. Mengingatkannya pada seseorang di masa lalunya. Seseorang yang ia cari selama ini dan belum pernah ia temui lagi.

Till We Meet Again karya Yoanna Dianika yang diterbitkan oleh GagasMedia menceritakan tentang pencarian seseorang akan kekasih hatinya. Jarak dan waktu tidak cukup untuk menghapus kenangan di antara mereka. Kesetiaan dalam penantian dan pencarian dengan segenap tenaga terangkai begitu indah dalam balutan tiap kata. Romantis, penuh debar, mengharukan, dan menghanyutkan saat dibaca.

Yoanna melukiskan setiap cerita dengan penuh perasaan. Ditambah lagi, setting Wina yang begitu nyata dan kental. Secara detil, penggambaran setting itu kian menambah romantisme ceritanya. 

Till We Meet Again karya Yoanna ini merupakan Juara Ketiga 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan GagasMedia beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar